Pic By: http://theactivistwriter.com/

BUSINESS AND HUMAN RIGHT

Sebelumnya isu tentang human right hanyalah terkait dengan pertanggung jawaban negara yang timbul dalam bentuk regulasi dan kebijakan terkait dengan hubungan antara negara dengan individu dan kelompok.[1] Namun dengan berkembangnya peran pihak swasta, dalam hal ini perusahaan-perusahaan baik itu skala nasional maupun internasional (MNC), maka telah berkembang tanggung jawab terkait dengan human right yang bukan hanya menjadi tanggung jawab negara saja namun juga swasta (national and multinational corporation) seiring dengan pertumbuhan bisnis yang terjadi.

Dalam skala global isu tentang business and human rights telah menjadi pembahasan di dalam PBB, salah satu hasilnya ialah pada 16 Juni 2011 UN Human Rights Council mengesahkan “Guiding Principles on Business and Human Rights for Implementing the UN ‘Protect, Respect and Remedy’”, yang menyediakan untuk kali pertamanya sebuah standar global untuk mencegah dan mengatasi resikodanpak buruk terhadap HAM terkait dengan kegiatan usaha. Selain itu Institute for Human Rights and Business (IHRB) pada 10 Desember 2013 saat perayaan International Human Rights Day telah mempublikasikan “Top 10 List of Business and Human Rights Issues in 2014” yakni:[2]
  1. Responding to growing pressure on tech companies to respect privacy rights in an age of mass surveillance;
  2. Promoting corporate respect for human rights as part of post-2015 international development goals and a new global climate change framework;
  3. Expanding collaboration between human rights advocates and movements seeking tax justice and revenue transparency;
  4. Ensuring non-discrimination against Lesbian gay Bisexual and Trasgender (LGBT) individuals;
  5. Improving the legitimacy and effectiveness of multistakeholder initiatives in the human rights field;
  6. Strengthening efforts to end human trafficking and forced labor in global supply chains;
  7. Increasing scrutiny of human rights due diligence efforts by companies from emerging economies;
  8. Making living wages and youth employment opportunities part of the business and human rights agenda;
  9. Finding common ground on human rights due diligence for all involved in the preparation of major sporting events;
  10. Developing tools and approaches for the financial sector to understand and address human rights risks.


Isu perburuhan di kalangan pengusaha banyak menjadi perbincangan dan tidak jarang menjadi isu yang sangat hangat, namun kalangan pengusaha selalu menganggapnya sebagai hambatan pertumbuhan dan investasi. Hal itu tentu harus dihargai menkipun tidak kita akui. Karena bagaimanapun memang sudah menjadi hal yang lazim bahwasanya pebisnis menginginkan keuntungan yang maksimal dengan modal yang minimal.

Untuk dikalangan buruh di Indonesia sendiri, menurut Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI) menyatakan, tiga isu utama, yakni isu upah, outsourcing, dan jaminan kesehatan masih akan tetap mewarnai sektor ketenagakerjaan Indonesia di tahun 2014 mendatang.[3] Isu upah minimum meskipun telah ditetapkan namun ada pengusaha yang belum melaksanakannya, untuk outsourcing mulai menampakkan hasil dengan dibentuknya panja (panitia kerja) outsoutcing oleh DPR, Sementara isu jaminan kesehatan menurutnya mulai muncul di penghujung 2013.

Yang pastinya, kita menghormati HAM dalam proes pembangunan. Namun penegakan HAM tidaklah dapat dilakukan dengan brutal tanpa memperatikan aspek pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, sebab jika pertumbuhan dan perkembangan ekonomi sampai terhambat, maka dampak dan potensi pelanggaran HAM yang lebih besar dapat dengan mudah terjadi. Kita butuh sebuah bisnis yang sehat sebagai penopang pembangunan, kita butuh pemerintah yang bertugas sebagai pemegang kendali untuk menyehatkan iklim usaha (bukannya malah ikut sebagai penyakit), dan tentunya kita juga butuh masyarakat yang HAM-nya terpenuhi sebagai bagian paling penting dalam pertumbuhan sebuah negara.

Regards
Jun



[1] United Nations Human Rights, “Business and Human Rights: Overview”, Diakses dari: http://www.ohchr.org/EN/Issues/Business/Pages/BusinessIndex.aspx, Pada Tanggal 08 April 2014.
[2] Institute for Human Rights and Business, “Top 10 Isues In 2014”, Diakses dari: http://www.ihrb.org/top10/business_human_rights_issues/2014.html, Pada Tanggal 08 April 2014.
[3] Kompas, “Tahun 2014, Tiga Isu Ini Masih Mewarnai Ketenagakerjaan Indonesia”, Diakses dari: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/12/30/1214158/Tahun.2014.Tiga.Isu.Ini.Masih.Warnai.Ketenagakerjaan.Indonesia, Pada Tanggal 08 April 2014. 

Mas Yadi

Author :

Seluruh artikel yang ada di Blog ini merupakan karya dari penulis sendiri, dan jika ada karya dari orang lain, maka sebisa mungkin akan penulis cantumkan sumbernya. Untuk memberikan Masukan, Saran, Sanggahan, dan Pertanyaan, silahkan menggunakan link Contact yang tersedia. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
Share Artikel